Invalid Date
Dilihat 328 kali
Tonggolobibi, 17 Januari 2024 – Banjir yang melanda Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, pada Kamis, 16 Januari 2024, telah menyebabkan kerusakan parah pada area persawahan. Sekitar 1,5 hektare sawah yang telah tertanami di bawah pengelolaan Kelompok Tani Sipatokkong rusak akibat genangan air.
Kepala Desa Tonggolobibi, M. Saleh, S.E., bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Akir Alkap, didampingi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Siboang dan Dinas Operasional Pertanian Tanaman (DOPT), melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Jumat, 17 Januari 2024. Mereka mengamati langsung dampak kerusakan dan berbincang dengan petani terdampak untuk merumuskan langkah penanganan.
"Dampak banjir ini sangat memprihatinkan. Sekitar 1,5 hektare sawah yang telah tertanami rusak, dan jika tidak ada penanganan segera, lahan kelompok tani lain di desa ini juga akan terancam," ujar Kepala Desa M. Saleh, S.E. saat di lokasi.
Lahan pertanian yang berpotensi terdampak lebih luas meliputi area persawahan yang dikelola oleh Kelompok Siaptuje 3, Beringin Indah 2, Beringin Indah 3, dan Beringin Indah 4. Para petani mengungkapkan kekhawatiran mereka, mengingat sawah-sawah tersebut merupakan sumber penghidupan utama masyarakat setempat.
Ketua BPD Desa Tonggolobibi, Akir Alkap, menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah desa, petani, dan pihak terkait untuk mengatasi masalah ini. "Kami akan segera mengusulkan perbaikan tanggul kepada pemerintah daerah. Ini langkah yang mendesak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut," tegasnya.
Sementara itu, perwakilan dari BPP Siboang dan DOPT yang turut hadir menyatakan bahwa langkah darurat seperti pembangunan tanggul sementara perlu dilakukan segera. Selain itu, mereka juga mengusulkan evaluasi sistem irigasi dan drainase desa untuk mencegah banjir berulang. "Infrastruktur pertanian harus ditingkatkan agar kejadian seperti ini tidak terus merugikan petani," jelas salah satu perwakilan DOPT.
Para petani yang terdampak berharap adanya bantuan konkret dari pemerintah, baik berupa perbaikan infrastruktur maupun bantuan benih dan pupuk untuk pemulihan pascabanjir. "Kami benar-benar berharap ada langkah cepat. Kami sangat bergantung pada sawah ini untuk kebutuhan hidup kami sehari-hari," kata seorang petani dari Kelompok Sipatokkong.
Peninjauan ini menjadi awal dari upaya pemerintah desa dalam menangani dampak banjir yang melanda. Kepala Desa Tonggolobibi menegaskan komitmennya untuk melaporkan temuan ini kepada pihak kabupaten dan memprioritaskan perbaikan infrastruktur agar sawah-sawah di desa tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.
Kondisi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah pertanian rawan banjir. Masyarakat kini menunggu langkah nyata yang dapat membawa solusi bagi masa depan pertanian mereka. FS
Bagikan:
Desa Tonggolobibi
Kecamatan Sojol
Kabupaten Donggala
Provinsi Sulawesi Tengah
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini